Tuesday, April 5, 2011

Filsafat


Filsafat, saya mulai tertarik dengan ilmu filsafat ketika saya mulai iseng membaca buku filsafat milik kakak saya yang berjudul Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer karangan Jujun S.Suriasumantri,

setelah saya membaca beberapa halaman, saya seperti menemukan sebuah medan magnet yang menarik saya untuk terus membaca lembar demi lembar, walaupun sejujurnya saya harus lebih berpikir ekstra keras dan lebih menggunakan rasional saya agar dapat memahami setiap kalimat yang saya baca.
 Memahami filsafat akan membantu kita untuk berpikir filsafat, karakteristik berfikir filsafat yang pertama adalah sifat menyeluruh, dimana kita tidak puas lagi mengenal ilmu hanya dari segi pandang ilmu tersebut tapi juga harus melihat hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya, hal ini juga dapat kita terapkan dalam kehidupan misalnya sebuah permasalahan, kita tidak boleh memandang sebuah masalah itu hanya dari sudut pandang kita sendiri tapi lihat juga dari sudut pandang lain agar kita dapat secara bijaksana mengambil tindakan dalam penyelesaiaannya, disinilah gunanya kita berpikir filsafat dalam kehidupan sehari-hari.
Karakteristik berpikir filsafat yang kedua adalah sifat mendasar, kita tidak lagi percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar, kita harus menelaah secara fundamental apa saja yang berkaitan dengan sebuah ilmu tersebut, seperti mengapa ilmu dapat disebut benar? Bagaimana proses penilaian berdasarkan criteria tersebut dilakukan? Apakah criteria itu sendiri benar? Lalu benar itu sendiri apa? Seperti sebuah lingkaran maka pertanyaan itu melingkar. Hal itu bisa kita terapkan dalam hal apapun bukan hanya terhadap sebuah ilmu.
Yang ketiga adalah sifat spekulatif, disini timbul pertanyaan : bukankah spekulasi ini suatu dasar yang tidak bisa diandalkan? Memang, namun yang penting adaah bahwa dalam prosesnya, baik dalam analisis maupun pembuktiannya, kita bisa memisahkan spekulasi mana yang dapat diandalkan. Sekarang kita sadar bahwa semua pengetahuan yang sekarang ada dimulai dengan spekulasi. Dari serangkaian spekulasi ini kita dapat memilih buah pikiran yang dapat diandalkan yang merupaka titk awal dari penjelajahan pengetahuan.
Ketiga karakteristik berpikir filsafat yang saya jabarkan diatas yaitu sifat menyeluruh, sifat mendasar dan sifat spekulatif yang jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari tentu akan bermanfaat bagi kita, jika kita tarik sebuah kesimpulan maka berpikir filsafat atau berfilsafat adalah berpikir sedalam-dalamnya sampai ke akar-akarnya (merenung) secara metodis, sistematis, menyeluruh dan universal. Tujuan berfilsafat adalah untuk menemukan hakikat kebenaran atau pengetahuan yang hakiki, yang juga disebut kebijaksanaan atau hikmah.
Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi yakni apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah (logika), mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk (etika), serta apa yang termasuk indah dan apa yang termasuk jelek (estetika).

0 comments:

Post a Comment