Tuesday, April 5, 2011

Kesucian pemerintahan Indonesia…..

Sucikan pemerintahan Indonesia? Pertanyaan yang sangat menggelitik, bahkan gue gak mau denger apa jawaannya, karena kenyataannya jawaban itu pasti sangat mengecewakan.
Topic tulisan gue kali ini agak berbeda, walaupun gue Cuma orang awam yang gak punya pengetahuan yang luas tentang politik, secara gue adalah mahasiswi jurusan ekonomi manajemen, tapi rasanya melihat keadaan pemerintahan di Indonesia yang sangat memerihatinkan mulai menekan dinding hati nurani gue untuk ikut bersuara akan keadaan ini.
Dunia mungkin sudah terbalik, termasuk di Indonesia, semua diputarbalikan, makna kata sudah tidak sesuai lagi dengan aslinya.
Orang bersalah dianggap benar
Orang benar dianggap salah
Kejujuran adalah kebohongan
Kebohongan adalah  sebuah kejujuran yang hakiki
Kemiskinan dijadikan sebuah budaya dan hal yang biasa
Manusia bukan lagi dikendalikan oleh hati nurani, melainkan dengan kekuasaan, kedudukan dan uang
Mungkin  pancaindera mereka sudah rusak, Saat mata tidak bisa melihat sebuah penderitaan
dan telinga tidak bisa mendengar lagi keluhan-keluhan
lalu apa yang bisa kami lakukan?
Suara Rakyat sudah serak meneriakan soal keadilan, kejujuran dan kesejahteraan yang selalu mereka janjikan namun kenyataannya mereka renggut secara kotor
Airmata rakyat sudah habis untuk menangisi keadaan ini
Tubuh rakyat sudah lemah karena selalu dihantam oleh kekuasaan mereka
Mereka hanya bisa bicara, bicara dan bicara
Cuma teori demi teori yang mereka berikan kepada kami tanpa merealisasikannya satu pun
Betapa malangnya negeri ini…
Miris, memerihatinkan, tidak tau lagi kata apa yang pantas mewakilinya…
Mungkin ini hanya lelucon, ada dua opsi yang kita punya untuk memperbaiki keadaan ini, pertama adalah ganti seluruh system pemerintahan yang ada atau ganti seluruh rakyatnya?
Pertanyaannya, siapakah yang bertanggung jawab atas kecarutmarutan negeri ini, pemimpinnya kah atau rakyatnya?
Kalau gue boleh menjawab secara asal, gue lebih milih opsi yang pertama, musnahkan satu generasi di pemerintahan Indonesia, setidaknya itu membersihkan segala pengaruh buruk dari era pemerintahan terdahulu yang mewariskan ketidakbiadaban moral termasuk Kolusi, Korupsi dan Nepotisme.
Tapi apalah artinya pendapat seorang rakyat yang buta akan politik tapi mengerti akan arti kepemimpinan…
Rakyat hanya butuh pemimpin yang arif bijaksana, adil, tegas, jujur, bersih, cerdas dan berpihak kepada rakyat.
Ah rasanya gue pun terlalu banyak teori, percuma berpendapat di sebuah negeri yang para pemimpinnya tidak lagi berpihak kepada rakyat.

0 comments:

Post a Comment