surat cinta

yeah, gue kira terakhir gue terima surat cinta itu saat gue SMP, tapi takdir berkata lain, sahelah, justru saat surat cinta udah dianggap kuno dan gak jaman, masih ada yang setia lho menggunakan surat sebagai media untuk mengungkapkan perasaan, nyataannya waktu itu gue dapet surat cinta dari temen satu kampus, gak usah sebut nama yah, awalnya kaget dan ngerasa lucu aja ada yang ngasih surat cinta, tapi gue sangat menghargai keberanian dia buat menyatakan perasaannya walaupun lewat surat, makanya gue post isi suratnya disini biar tersimpan rapi :) .
ini isi suratnya :

Gue merasa saatnya sekarang untuk memiliki sang kekasih, gue tau suatu saat pasti ada yang bias mencintaiku apa adanya.

Ketahuilah sesungguhnya bila gue bersikap dewasa dan penuh dengan kendali tapi di dalam gue sebenernya tidak tahu harus berbuat apadan gimana.

Pahamilah bahwa saling mencintai berarti melewati waktu bersama-sama, gue sebenernya tidak tau harus berbuat apa dan bingung apa yang harus gue lakukan agar bias memahami isi hatiku juga.

Bersikaplah dewasa bagi diriku, mungkin lo menganggap gue sebagai orang yang sombong, tidak pernah menyapa. Tapi sesungguhnya menurut gue tidak bias berkata-kata karena gue melihat sesosok bidadari bersayap putih yang turun dari langit.

Kuharap sesosok bidadari itu tercipta untukku, mau gak lo jadi cewe gue???

Lo bias jawab ke gue kapan aja…

sejak awal kita berteman dan keputusan gue kita akan tetap berteman, karena pertemanan itu lebih abadi dan gue sangat menghargai perasaan orang ini, terima kasih yah :)